Skip to main content

Posts

Featured

hujan asam yang membuat besi kami berkarat.

 A friend of mine once asked me after my break up. She asked "Don't you feel lonely? After everything you have been through with him, now you're all alone" Well, gladly I don't feel lonely. I am indeed all alone but I'm not lonely. Aku sudah terbiasa dengan rasa sendiri. Menjadi temanku ketika tumbuh. Aku suka sendiri. Aku bisa melakukan apapun yang aku ingin tanpa harus memikirkan perasaan pihak lain. Dalam hubungan, aku selalu mementingkan kebahagiaan pihak lain - pasanganku. Aku harus memastikan dia senang dan nyaman dengan apapun keputusan yang aku buat. Sehingga aku behave seperti apa yang akan membuat dia senang dengan kehadiranku. Justru, aku tidak menjadi bebas dalam hubungan. Bukan salah dia juga. Dia tidak pernah juga kontrol aku for how I should behave. Nggak pernah sekalipun. Itu datang dari kemauanku. Aku merasa harus bertanggung jawab penuh dengan ekspektasi pasanganku. Dengan kebahagiaannya. Dengan rasa nyamannya dalam hubungan. Aku tidak menjad

Latest Posts

Yuni dan Ekspektasi Lingkungan Kepada Perempuan: Review Film

Gender, War, and Femininity

Review Film: Outbreak

Gerakan Sosial: Gerakan Papua Melawan 2019

PENDEKATAN HUMAN SECURITY DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN PENOLAKAN PEMULANGAN WNI EKS ISIS

Integrasi Moneter dan Integrasi Politik